Sabtu, 28 Maret 2009

Tak mungkin seperti dulu..

Tahun terus berganti dan waktu terus berjalan..
Beragam peristiwa yang aku alami di sepanjang usia yang kumiliki. . . Perlahan mulai tumbuh menjadi seorang yang ingin mengerti arti hidup.

Sejak dini ia tanamkan padaku bahwa hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Hanya itu. Bukan untuk mengejar sesuatu yang tak kekal; dunia yang fana. Ia mengajarkanku dengan kesederhanaan yang dibalik semua itu menyiratkan arti kasih sayang yang begitu dalam. Arti kebersamaan yang tak pernah aku miliki sepenuhnya..

Aku bahagia tumbuh bersamanya.

Perkataannya adalah amanah bagiku, perintahnya adalah kewajibanku, tak ingin aku melukai hatinya; meski kesalahan kerap aku perbuat; namun nasihatnya selalu mendamaikan jiwaku yang masih tak berlogika.

Aah.. aku bahagia memilikinya

Aku menyayanginya...

Puisi pertamaku tentangnya ketika usiaku 8 tahun; yang tak sengaja ia baca diatas meja belajarku; ungkapan isi hatiku. Aku malu. Mungkin aku masih terlalu muda untuk itu. Tapi ia sebagai yang dewasa paham akan maksud puisi itu. Aku terdiam. Ia mendekat padaku dan membelaiku dengan lembut.

Aku menyayanginya. Sangat menyayanginya. Tak perlu ku tanya, ia sudah pasti menyayangiku. Namun semuanya tak bisa lagi seperti dulu . .


                                                                    ***
 
free as the wiNd Blogger Template by Ipietoon Blogger Template